Awalnya karena mendengarkan lagu Sampai Jadi Debu dari Banda Neira. Lagu dengan lantunan nada yang lembut, tapi punya lirik kuat. Bukan sebatas bicara tentang cinta, tapi tentang mencintai dan menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai, sampai akhir. Setidaknya begitu interpretasi yang saya rasakan.
Dengan sebab yang sama sekali tidak ada hubungannya, lagu itu mendadak mengingatkan saya pada resolusi -- salah satu resolusi -- tahun 2020. Melakukan satu hal yang belum pernah saya lakukan selama ini. Hal yang baru. Hal yang beredar.
Ada banyak ide yang dipikirkan. Jadi travelers misalnya. Menjelajah kota Takengon dan wilayah lain di Aceh Tengah, lalu membuat catatan tentang semua itu. Atau mendokumentasikan berbagai foto tentang sudut-sudut Aceh Tengah. Serta banyak lagi atau-atau lainnya. Ide yang semuanya sangat menarik. Karena sebenarnya saya memang merindukan perjalanan-perjalanan yang dulu jadi kehidupan saya. Pernah jadi kehidupan saya, itu kalimat yang lebih tepat. Masa-masa jadi backpacker.
Tapi saya sepenuhnya tahu. Dunia sudah berbeda, Fernando. Jalan yang sekarang saya lalui, sudah bukan jalan itu lagi. Saya sekarang ayah dari tiga anak tersayang, dan berbagi tanggung jawab menjalankan kehidupan keluarga dengan istri tercinta. Walaupun rindu dengan segala petualangan itu, saya lebih menempatkan keluarga di atasnya.
Jadi segala ide itu harus segera disimpan. Keren, menggoda, tapi tidak relevan. Suka tidak suka, hidup bukan seperti naskah drama yang bisa hitam putih. Tapi juga tidak berarti semua itu harus berujung pada tragedi.
Saya berpikir, pasti ada jalan lain.
Googling kesana kemari. Hingga akhirnya saya menemukan satu hal menarik. Podcast. Kata yang konon berasal dari Iphone Broadcast. Tapi sekarang sudah berkembang hingga ke wilayah Android.
Dan saya, sebenarnya juga punya kerinduan lain pada kepingan masa lalu. Ketika saya masih menjadi penyiar radio.
Agak twist, tapi sepertinya ini candaan sang takdir. Berawal dari lagu, berujung pada hal baru yang terhubung dengan masa lalu.
Menulis dengan suara.
Post a Comment